search this site the web
search engine by freefind

Rabu, 14 Juli 2010

Burst - The Hawk Talon chap 6 third part

dah lama juga ga ngepost karena terlalu sibuknya saya...

here we go

Prison

Nick : Ah.. percuma.. kita tidak bisa melihat apa-apa karena begitu gelapnya tempat ini.
Ann : kita pasti bisa.. di senjata Burst pasti ada sesuatu yang berguna

benar juga...

Nick : bagaimana jika kita coba menembaknya ke situ (Nick menunjuk ke sembarang arah)
Ann : jangan! bukankah kau tau sendiri kalau organisasi ini punya banyak perangkap di penjaranya?! *Click* ah! apa itu? apakah aku menekan sesuatu secara tidak sengaja?
Nick : bagus! kau mengaktifkan senter yang ada di senjata ini! coba kulihat dulu..

Tanpa pikir panjang kuberikan saja ke Nick, karena aku tahu dia adalah ahli mesin seperti ini yang sangat handal.. dia bahkan bisa menciptakan alat untuk menjebol salah satu sistem keamanan organisasi kecil..

Nick : (maaf burst.. tapi inilah satu satunya cara kita meloloskan diri dari tempat ini...) berhasil! aku bisa membuka pintu ini.. untung di pistol ini ada bahan yang cukup...

Pintu terbuka, detektor di senjata itu menunjuk ke tempat burst, dan kulihat banyak tentara tentara yang sudah hancur.. kuikuti terus tandanya bersama dengan Nick. akhirnya! kutemukan Burst.. kakinya sudah berdarah darah dan ada robot yang mengelilinginya... kelihatannya dia akan dibunuh... dengan asal kutembak senjatanya yang sekarang hanya berupa pistol biasa dengan lampu dan detektor dan beruntung! tepat di inti robot robot itu.

Ann : bisakah kamu lari?
Burst : ya.. hanya luka kecil
Nick : aku bantu berjalan..

sial! ditengah jalan robot robot lain sudah menanti kami.. diujung sana terlihat pesawat yang akan kembali ke bumi.. ternyata pesawat mereka belum berangkat.. kelihatannya ditunda karena mereka terlalu sibuk mengurus kami.. ah.. Burst masih bisa melawan mereka.. tapi tidak lama, sebab dia sudah mulai jatuh lagi.. waktunya cukup.. kita harus melompati lubang yang lumayan jauh, sambil membawa Burst yang tidak bisa berjalan lagi...

Burst : kalian sepertinya lupa dengan tanganku.. justru tangan ini lebih kuat dari kakiku ini...

dia melompatinya dengan tangan dibawah.. tetapi setelah itu dia jatuh pingsan.. pasti dia sangat lelah setelah semua kejadian tadi...

kami masuk ke pesawat dan untung.. pesawat itu tidak dijaga sama sekali... segera Anna menjalankan pesawat itu walaupun sepertinya dia tidak yakin dengan yang dia lakukan

Bersambung

semoga bagus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar